Perintah shell Mikrotik RouterOS sama dengan linux, seperti penghematan perintah, cukup
menggunakan tombol TAB di keyboard maka perintah yang panjang, tidak perlu lagi
diketikkan, hanya ketikkan awal nama perintahnya, nanti secara otomatis Shell
akan menampilkan sendiri perintah yang berkenaan. Misalnya perintah IP ADDRESS
di mikrotik. Cukup hanya mengetikkan IP ADD spasi tekan tombol TAB, maka
otomatis shell akan mengenali dan menterjemahkan sebagai perintah IP ADDRESS.
Berikut
ini merupakan perintah perintah dasar Mikrotik yang umum digunakan :
1.
Perintah untuk shutdown dan restart computer , ketikkan :
[admin@MikroTik]>system
shutdown (Untuk shutdown komputer )
[admin@MikroTik]>system
reboot (Untuk restart computer )
[admin@MikroTik]>system
reset (Untuk meret konfigurasi yang sudah
dibuat sebelumnya). Dan perlu diperhatikan bahwa perintah – perintah tersebut
harus dilakukan pada direktori admin.
2.
Perintah untuk merubah nama mesin Mikrotik , ketikkan :
[admin@MikroTik]>/system
identity
[admin@MikroTik]>system
identity > set name=proxy
Untuk melihat hasil konfigurasi ,
ketikkan “print” atau “pr”
Contok [admin@MikroTik]system
indentity>pr name:”proxy”
Lalu console berubah menjadi [admin@proxy]
3.
Perintah merubah password mesin MikroTik , ketikkan
[admin@proxy]>/
password
[admin@proxy]password>old
password (jika
sebelumnya anda belum mengeset password maka ketikkan kosong)
[admin@proxy]password>new
password
:……(ketikkan password yang baru)
[admin@proxy]password>retype
new password:
……..(masukkan sekali lagi passowrdnya)
Sebagai contoh :
Jika
password lama kosong dan password baru ABCD, maka perintahnya adalah
sebagai berikut :
[admin@proxy]>/password
[admin@proxy]password>old
password
[admin@proxy]password>new
password ABCD
[admin@proxy]password>retype
new password ABCD
4. Perintah untuk melihat kondisi interface pada Mikrotik Router :
[admin@Mikrotik] >
interface print
Flags: X – disabled, D – dynamic, R – running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R ether1 ether 0 0 1500
1 R ether2 ether 0 0 1500
Flags: X – disabled, D – dynamic, R – running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R ether1 ether 0 0 1500
1 R ether2 ether 0 0 1500
[admin@Mikrotik]>
Jika interfacenya ada tanda X
(disabled) setelah nomor (0,1), maka periksa lagi
etherned cardnya, seharusnya R (running).
etherned cardnya, seharusnya R (running).
a. Mengganti nama interface
[admin@Mikrotik] > interface(enter)
[admin@Mikrotik] > interface(enter)
b. Untuk mengganti nama Interface
ether1 menjadi Public (atau tersenamanya),maka:
[admin@Mikrotik]
interface> set 0 name=Public
c. Begitu juga untuk ether2,
misalkan namanya diganti menjadi Local, maka
[admin@Mikrotik] interface> set 1 name=Local
[admin@Mikrotik] interface> set 1 name=Local
d. atau langsung saja dari posisi
root direktori, memakai tanda “/”, tanpa tanda kutip
[admin@Mikrotik] > /interface set 0 name=Public
[admin@Mikrotik] > /interface set 0 name=Public
e. Cek lagi apakah nama interface
sudah diganti.
[admin@Mikrotik] > /interface print
[admin@Mikrotik] > /interface print
Flags: X – disabled, D – dynamic, R – running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R Local ether 0 0 1500
1 R Public ether 0 0 1500
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R Local ether 0 0 1500
1 R Public ether 0 0 1500
5.
Perintah untuk melihat paket sofwtware MikroTik OS :
[admin@proxy]>/system
package
[admin@proxy]system
package><ketikkan print atau pr>
Dengan perintah diatas maka akan
tampil paket softwore yang ada dalam MikroTik Os Contoh :
[admin@MikroTik system package> pr
Flags : x – disabled
#
Name
0
X routing – test
1
dhcp
2
radiolan
3
user-menejer
4
X webproxy-test
5
arlan
6
isdn
7
hotspot-fix
8
ppp
9
wireless
10
web-proxy
11
hotspot
12
advanced-tools
13
security
14
Telephony
15
routing
16
synchronous
17
system
18
routerboard
19
rstp-bridge-test
20
X wireless-legecy
|
VERSION
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
|
SCHEDULED
|
Untuk
melihat lebih detailnya, ketikan :
[admin@proxy]system package > pr detail
fl gs : x – disabled
0
x name=”routing-test”
version=”2.9.27” build – time =jul/03/2006 10:57:53 scheduled
1
name =”system”version
=”2.9.27” build – time=jul/03/2006 10 :56:37 schedule
2
name =”system”version
=”2.9.27” build – time=jul/03/2006 10 :56: 44
schedule
3
name=”web-proxy”
version=”2.9.27” build-time=jul/03/2006 10:`58 :03 schedule
4
name=”advanced
–tools” version=”2.9.27” build –time=jul /03/2006 10:56 : 41 scheduled=””
5
name=”dhcp”
version=”2.9.27” build-time=jul/03/2006 10:56:45 scheduled=””
6
name
=”hotspot”version=”2.9.27”build-time=jul/03/2006 10:56:58 scheduled=””
7
x
name=”webproxy-test” version=”2.9.27” build-time=jul / 03 /2006 10:57:52
scheduled
8
name=”routerboard”
version =”2.9.27” build-time=jul / 03 / 2006 10: 57 : 17 –[q quit
׀ D dump ׀ up ׀
down ]
6.
Perintah untuk mengupgrade paket software router :
[admin@Mikrotik]
system upgade>
To upgrade chosen
packages :
Download
0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14
7.
Perintah mengaktifkan paket software yang ada dalam MikroTik OS :
[admin@Mikrotik]system page>
Enable <ketikkan paket yang dikehendaki>
Contoh
:
[admin@proxy]
system package> enable dhcp
8.
Perintah merubah nama ethernet pada mesin MikroTik OS:
[admin@proxy]>/interface
[admin@proxy]interface>ethernet
set etherl nama=public
Atau dengan menggunakan perintah
[admin@proxy]interface>set<ketikan number ethernet yang
terpasang>
name=<nama ethernet yang baru
>
contoh :
[admin@proxy]interface>
set 0 name=public
[admin@proxy]interface>set
1 name=lan
Atau
[admin@proxy]interface>
set 0 name=public; set 1 name=lan
set 0 name=public; set 1 name=lan
9. Perintah setting IP address pada mesin MikroTik OS :
[admin@proxy]> ip
address
[admin@proxy]ip
address>
Add
interface=<nama interface>anddress=
(ketikkan IP address/subnet mask
interface)
Contoh :
Jika nama interfacenya “lan” dan IP
address yang dikehendaki : 192.168.01 dan subnet mask : 255.255.255.0, maka
perintahnya sebagai berikut
[admin@proxy]>/ ip
address
[admin@proxy]ip
address >
Add
interface=lan address = 192.168.0.1/24
10. Perintah setting IP DNS primaty dan Secondary :
[admin@proxy]./ip dns
[admin@proxy]ip
dns>
Set
nama-dns>=<Ip dns dari ISP>
Contoh :
Jika IP DNS primary ISP :
202.134.1.10 dan secondary:
202.134.0.0155, maka perintahnya
adalah sebagai berikut :
[admin@proxy]./ip dns
[admin@proxy]ip
dns>
Set primary-dns=
202.134.1.10
[admin@proxy]ip
dns>
Set
secondary-dns=202.134.0.155
11. Perintah setting IP Gateway pada mesin MikroTik OS
[admin@proxy]>/ip
route
[admin@proxy]ip route
>add gateway=<ip gatway
Contoh IP
gateway dari ISP : 202.134.1.1, maka
perintahnya :
[admin@proxy]>/ ip
route
[admin@proxy] ip
route>
add gateway=202.134.1.1
12.
Perintah Network address Translate (NAT) pada mesin MikroTik OS
[admin@proxy]>/ip
firewall nat
[admin@proxy]ip
firewall nat>
add chain=srcnat out-interface=<etherface yang terhubung
dengan jaringan WAN> scr-address=
<network-id interface yang
terhubung dengan LAN / subnet mask interface
LAN> action=masqurade
Contoh :
jika network-id interface LAN :”192.168.0.0” dan subnet
Mask :”255.255.255.0”. untuk
interface mesin MikroTik OS yang terhubung ke jaringan
WAN : “pubilk”, maka perintahnya
sebagai berikut :
[admin@proxy] >/ip
firewall nat
[admin@proxy[ ip
firewall nat>
Add chain=srcnat
out-interface=public
Scr-address=192.168.0.0/24
action=masquerade
0 komentar:
Post a Comment